Sumedang, 24 September 2025 — Dalam upaya mendukung kemandirian dan mobilitas penyandang disabilitas, Ruang Kita Peduli bekerja sama dengan PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Sumedang menggelar kegiatan pengukuran kaki palsu, tangan palsu, brace, dan AFO (Ankle Foot Orthosis) bagi 100 peserta difabel dari berbagai daerah di Jawa Barat.


Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan haru ini menjadi langkah awal dari proses pembuatan alat bantu gerak yang sangat dibutuhkan oleh para penyandang disabilitas, baik akibat kecelakaan, kelainan sejak lahir, maupun kondisi medis lainnya.
Proses pengukuran dilakukan secara teliti oleh tim teknisi dan tenaga profesional, mengingat setiap alat bantu seperti kaki atau tangan palsu harus disesuaikan secara presisi dengan kondisi tubuh penerima agar nyaman dan berfungsi optimal. Setelah tahap pengukuran selesai, proses pencetakan dan pembuatan akan dilakukan di workshop penyedia alat bantu.
“Pengukuran ini adalah tahapan penting sebelum alat bantu dibuat. Kami ingin memastikan setiap peserta mendapatkan kaki atau tangan palsu yang pas dan layak digunakan,” ujar salah satu perwakilan tim teknis.

Kegiatan ini juga menjadi momen penuh makna bagi para peserta. Bagi banyak dari mereka, kesempatan ini bukan sekadar mendapatkan alat bantu, tetapi juga kembali memperoleh harapan untuk berjalan, beraktivitas, dan hidup lebih mandiri.
Ruang Kita Peduli menargetkan bahwa dalam tiga bulan ke depan, seluruh proses pembuatan akan rampung dan para peserta akan kembali dikumpulkan untuk menerima penyerahan resmi kaki palsu dan alat bantu lainnya hasil nyata dari kolaborasi kepedulian para dermawan dan komunitas sosial.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat. Setiap langkah yang akan mereka tapaki nanti, insyaAllah menjadi pahala jariyah bagi para donatur dan relawan yang telah berbagi,” ujar perwakilan Ruang Kita Peduli.
Melalui kegiatan ini, Ruang Kita Peduli dan PPDI Kota Sumedang berharap dapat terus menjadi jembatan antara para dermawan dan penyandang disabilitas, menciptakan ruang kepedulian yang nyata agar tak ada lagi yang harus menyerah hanya karena keterbatasan fisik. Karena setiap langkah menuju kemandirian sekecil apa pun adalah bentuk kemenangan yang sesungguhnya.
www.ruangkitapeduli.org