Senin, 22 September 2025 — Kehidupan sering kali menghadirkan ujian yang terasa begitu berat bagi sebagian orang, seperti yang dialami oleh Dek Jerash, bocah mungil yang kini tengah berjuang melawan penyakit meningoensefalitis, yaitu peradangan pada otak yang menyebabkan tubuhnya lumpuh dan tak lagi bisa bergerak bebas seperti anak-anak seusianya.
Sejak sakit, setiap hari tubuh kecil Dek Jerash hanya terbaring lemah. Kondisi ini membuat ayahnya, Pak Ahmad, harus bekerja lebih keras untuk memenuhi biaya pengobatan yang tidak sedikit. Dengan penghasilan pas-pasan sebagai seorang sales kecap, Pak Ahmad tetap berusaha tegar meski beban hidup semakin berat.

Namun, nasib malang kembali menimpanya. Di tengah perjuangan mengumpulkan biaya pengobatan sang anak, motor yang biasa ia gunakan untuk bekerja terbakar. Bersama motor itu, ratusan botol kecap yang ia bawa ikut hangus terbakar, membuatnya harus menanggung kerugian besar dan kehilangan alat utama untuk mencari nafkah.
Dengan kondisi anak yang sedang kritis dan pekerjaan yang terganggu, Pak Ahmad sempat kebingungan harus bagaimana melanjutkan hidup. Namun di tengah kesulitan itu, tangan-tangan peduli dari para kerabat peduli datang memberikan bantuan berupa santunan biaya pengobatan untuk Dek Jerash.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung di rumah Pak Ahmad di Kuningan, Jawa Barat, disambut haru oleh keluarga kecil tersebut.
“Saya benar-benar nggak tahu harus bagaimana lagi. Motor terbakar, kerjaan berhenti, anak saya masih terbaring sakit. Tapi hari ini saya merasa tidak sendiri, masih ada yang peduli dan mau membantu. Terima kasih banyak atas semuanya,”
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pengobatan Dek Jerash sekaligus menjadi penyemangat bagi keluarga Pak Ahmad untuk terus berjuang. Meski ujian datang bertubi-tubi, kasih sayang dan kepedulian dari sesama menjadi cahaya harapan di tengah gelapnya kesulitan.
Kisah Dek Jerash dan keluarganya mengajarkan bahwa harapan akan selalu ada, bahkan dalam kondisi paling sulit sekalipun selama masih ada hati yang peduli dan tangan yang mau berbagi.
Salam Hangat
Ruang Kita Peduli >< Ayo Kita Peduli







