Di balik tubuh kecil Nurul Hikmah, tersimpan kekuatan besar yang menginspirasi. Gadis berusia 8 tahun ini harus menghadapi hidup yang tak mudah sejak kedua orang tuanya tiada. Bersama neneknya yang buta, Nurul tinggal di rumah panggung kecil yang lapuk di tengah hutan tanpa listrik dan akses yang layak.
Setiap hari, Nurul mengerjakan pekerjaan rumah mulai dari memasak hingga membersihkan rumah. Ia juga merawat dan memastikan semua kebutuhan sang nenek terpenuhi. Meski berat, Nurul sekalipun tidak ingin mengeluh.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Nurul berjualan gorengan di sekolah. Setiap hari, dengan membawa box berisi gorengan, ia lewati jalan setapak licin dan menyeberangi sungai. Malangnya, gorengan yang ia bawa sering kali terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai karena beratnya box gorengan, hingga Nurul harus menanggung kerugian.
Perjuangan keras yang ia lakukan setiap hari tak sebanding dengan penghasilannya, paling banyak 20 ribu per hari, itu pun jika gorengannya terjual habis. Tak jarang Nurul dan neneknya hanya bisa makan seadanya. Meski begitu, Nurul tak ingin putus sekolah, karena ia tahu pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidupnya dan membantu neneknya di masa depan. Aku ingin sekolah terus, supaya bisa bantu nenek, ujarnya
Kehidupan Nurul adalah potret nyata ketangguhan seorang anak kecil yang menghadapi ujian berat. Di tengah keterbatasan, ia tetap semangat untuk sekolah dan semangat mencari nafkah untuk neneknya.
Tak terbayang anak sekecil itu harus berjuang dengan keadaan yang berat. Yuk bantu Nurul bertahan dengan cara:
Terima kasih,
Ruang Kita Peduli
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram, Tiktok, Facebook: @ruangkitapeduli
website: ruangkitapeduli.org
Belum ada Fundraiser