ImageDukung Perjuangan Difabel Korban Sengatan Listrik ...
Image

Dukung Perjuangan Difabel Korban Sengatan Listrik Rawat Ibu Tercinta

Image
Kab. Bandung Barat, Jawa Barat
Rp 167.151 terkumpul dari Rp 60.500.000
5 Donasi 1 bulan, 4 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Bekerja di bidang konstruksi selalu menjadi pekerjaan yang memerlukan presisi dan konsentrasi tinggi sebab pekerjaan ini selalu dibayang-bayangi oleh risiko yang juga tinggi. Sebuah ketidaksengajaan yang dianggap sepele bisa saja mengarah pada kelalaian yang sangat fatal.

Seperti kisah Pak Dede (44 th) yang sebelumnya bekerja di proyek bangunan. Satu waktu ketika beliau sedang bertugas memperbaiki aliran listrik yang rusak, salah satu rekan kerjanya salah menyalakan panel listrik yang justru sedang diperbaiki oleh Pak Dede. Akibatnya, Pak Dede tersengat listrik hingga membuatnya tak sadarkan diri selama 2 hari.

Ketika beliau sadar, ia harus menghadapi kenyataan bahwa tangan kanannya telah gosong dan kaki kanannya mengalami luka bakar yang serius. Setelah menjalani perawatan panjang, tangan kanannya sudah tak bisa diselamatkan lagi dan mengharuskan untuk diamputasi untuk menyelamatkan dirinya.

Kecelakaan yang dialami Pak Dede membuatnya kehilangan pekerjaan dan juga sempat membuatnya mengurung diri lantaran rasa sedih atas kondisi yang menimpanya. Namun dalam masa pemulihannya, Beliau memilih untuk bangkit dari masa kelamnya. Beliau kembali mencari nafkah lewat merawat ternak bebek milik tetangga dan menjual telur bebek keliling yang dijual seharga Rp. 2.500/pcs.

Selama bekerja, Pak Dede harus menyeret diri dan menahan rasa nyeri yang tak berkesudahan. Ketika rasa nyeri sudah tak tertahankan, yang bisa ia lakukan hanyalah mengikat kakinya menggunakan kain sekencang mungkin agar ia bisa lanjut bekerja.

Bagi Pak Dede, dirinya tak bisa menyerah begitu saja karena terdapat seseorang yang berharga untuk terus diperjuangkan yaitu sang Ibu. “Ibu saya umurnya sudah hampir 90 tahun, dan tidak punya siapa-siapa lagi. Saya ingin habiskan waktu untuk berbakti kepadanya,” ucap Pak Dede.

Sayangnya, dengan penghasilan yang tak seberapa bahkan hanya cukup untuk makan sekali saja dalam sehari membuat kondisi penyakit keduanya terabaikan. Sang ibu mengalami penyakit flek paru-paru sedangkan Sebelah kaki Pak Dede kian membusuk dan terancam harus diamputasi.

Kerabat, kisah Pak Dede ini menjadi kisah yang mengingatkan kita kembali akan pentingnya memperjuangkan hidup tanpa pantang menyerah. Semangat yang Pak Dede jaga selama ini sedang memerlukan dukunganmu. Mari bantu kuatkan perjuangannya dengan cara:

Terima Kasih,

Ruang Kita Peduli

___

Ikuti update aktivitas program ini melalui:

Instagram & Facebook: @ruangkitapeduli

Website: ruangkitapeduli.org

Baca selengkapnya ▾

  • April, 14 2025

    Campaign is published

Kerabat Peduli21 jam yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.741
Kerabat Peduli24 jam yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.270
Hamba allah2 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 25.619
Mira2 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 50.149
Mega2 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 50.372

Fundraiser

Belum ada Fundraiser

Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (1)

Mira2 hari yang lalu
Semoga lancar rezekimu pak
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close