Kejadian Naas menimpa Abah Kinta (81th), Seorang Kakek Penjual Es Lilin yang menjadi korban tabrak motor saat ia berjuang mencari pelanggan.
Penglihatan dan pendengaran yang kian menurun membuat abah tak awas lagi ketika hendak menyebrang jalan. Sepedah yang tengah ia kayuh terpental motor hingga membuat dirinya terjatuh bersama es lilin yang sudah berserakan dijalanan.
Sejak kejadian tersebut, Abah sering merasakan sakit di bagian lututnya ketika keliling berjualan. Meski demikian, kata menyerah tak ditemui di kamus kehidupannya.
Ia kembali menyambung hidupnya dengan berjualan es lilin ditengah rasa trauma yang masih menyelimuti pikirannya. Tak ada pilihan, sebab beliau hanya tinggal sebatangkara, tanpa dikelilingi sanak saudara sama sekali.
Dulu, semasa tubuhnya masih kuat berjalan jauh, Abah biasa berkeliling dari desa ke desa. Berbeda dengan sekarang, tubuhnya yang semakin menua kerap membuatnya kelelahan sehingga ia hanya mampu berjualan di daerah yang dekat dengan rumahnya.
Bila sedang beruntung, dalam sehari abah bisa mendapatkan Rp. 20.000 yang digunakannya untuk membeli beras. Baginya, bisa membeli beras sudah termasuk kenikmatan yang terasa mewah sebab sudah biasa juga abah berpuasa ketika dagangannya sulit laku, terutama ketika musim hujan datang.
Orang baik, Mari bersama-sama mengambil peran untuk menghadirkan kehidupan yang lebih layak untuknya. Kirimkan sedekah terbaikmu dengan cara:
Terima kasih,
Ruang Kita Peduli
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram, Tiktok, Facebook: @ruangkitapeduli
Website: ruangkitapeduli.org
Belum ada Fundraiser