Kejadian naas menimpa Abah Ahmad (96 th) seorang lansia penjual gulali keliling. Satu waktu ketika ia berjualan hingga larut malam, ia menjadi sasaran empuk penjahat yang mengancamnya menggunakan pedang samurai. Di posisi tersebut, Abah tak bisa berkutik dan hanya bisa pasrah menyerahkan semua keuntungannya agar bisa menyelamatkan diri.
Setelah kejadian tersebut, Abah Ahmad bersikeras untuk mengganti rugi penjualannya meski pemasok sendiri tak memberatkan hal tersebut. Namun, Beliau tetap merasa bertanggung jawab dan mencicil sedikit demi sedikit kerugian tersebut sebisanya walaupun kondisi keuangan dirinyapun tengah dalam situasi sulit.
Setiap harinya Abah berjualan menggunakan sepeda tuanya yang tak bisa lagi beliau kayuh lantaran rantainya telah lama putus. Sepedanya tak pernah sempat beliau perbaiki karena penghasilannya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk membayar sewa kontrakan.
Sudah terhitung 50 tahun Abah menjadi penjual gulali keliling. Sudah biasa pula untuknya berkilo-kilo jauhnya jalanan disusuri. Bahkan hujan deras sekali pun tak pernah menghentikannya untuk tetap berjualan. Rasa pegal di pinggang dan kakinya kerap ia abaikan karena Abah Ahmad bertekad kuat untuk tetap mencari nafkah di usianya yang menjelang se-abad. Namun, tak bisa dipungkiri kejadian kejahatan buatnya khawatir bila terus berjualan di jalanan.
Abah Ahmad ingin sekali bisa tetap memiliki usaha yang bisa dijalankannya tanpa perlu berkeliling. Sayangnya, modal usaha tak pernah terkumpul dari gulali yang dijual seharga Rp. 2.000/pcs tersebut sedangkan kondisi tubuh abah terasa kian ringkih dari hari ke hari.
Kerabat, dapat beristirahat di masa tua terasa seperti kemewahan yang jauh dari jangkauan Abah Ahmad. Yuk kita patungan modal usaha untuk Abah Ahmad agar Abah terjauhkan dari bayang-bayang rawannya berjualan di jalanan. Kirimkan bantuanmu dengan cara:
Terima kasih,
Ruang Kita Peduli
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram, Tiktok, Facebook: @ruangkitapeduli
Website: ruangkitapeduli.org
Belum ada Fundraiser