


Tubuhnya yang ringkih tak pernah menghentikan langkahnya. Beliau Ustadz Asep, dengan sebatang tongkat di tangan, ia melangkah mantap menapaki jalan berbatu dan berlumpur, meski kaki tak sempurna seringkali terluka. Di sebuah desa kecil daerah Cianjur Selatan, di mana akses pendidikan agama minim, Ustadz Asep menjadi lentera bagi anak-anak yang haus akan ilmu Al-Qur’an.
Setiap hari, Ustadz Asep menapaki jalanan curam dan licin yang penuh tantangan. Saat musim hujan, tanah longsor, genangan air, dan lumpur semakin menghalangi langkahnya. Namun, lelah dan perih tak pernah menghentikannya untuk menyebarkan cahaya Al-Qur’an kepada generasi penerus.
“Kalau terpeleset, saya hanya bisa mengucap istighfar sambil memegang tongkat lebih erat,” ungkapnya lirih.

Dalam perjuangannya, Ustadz Asep sering menahan rasa sakit yang luar biasa. Meskipun kakinya tak sempurna dan penuh luka, ia terus melangkah tanpa keluh kesah. Baginya, setiap tetesan darah dan keringat adalah pengorbanan ikhlas demi menyebarkan cahaya Al-Qur’an untuk generasi mendatang.
Di sebuah mushola kecil berukuran 3x4 meter, ia dengan sabar mengajari 30 anak melantunkan ayat-ayat suci. Mereka belajar bergantian, berdesakan, dengan Al-Qur’an yang usang dan robek sebagai teman.
“Bukan fasilitas yang saya cari, tapi bagaimana anak-anak ini bisa menjadi generasi Qur’ani,” katanya tegas.
Sayangnya, mushola tempat mereka belajar semakin memprihatinkan. Atapnya bocor, lantainya lembab, dan hanya ada beberapa tikar lusuh. Meski begitu, semangat anak-anak ini tak pernah surut, karena di sana ada Ustadz Asep yang setia mendampingi mereka.
Di tengah perjuangannya, Ustadz Asep pun harus mencari nafkah tambahan untuk keluarga. Sesekali ia bekerja serabutan, menerima upah tak seberapa, tapi ia tak pernah mengeluh.
“Saya tidak pernah mengharap bayaran ketika berdakwah, semua ini diniatkan untuk ibadah,” tambahnya.
Orangbaik, Jangan biarkan semangat Ustadz Asep padam di tengah keterbatasannya. Mari kita menjadi bagian dari amal jariyah yang terus mengalir, dengan mendukung perjuangan beliau membangun mushola yang layak, menyediakan Al-Qur’an baru, dan memberi semangat untuk generasi Qur’ani yang akan datang.

Terima kasih,
Ruang Kita Peduli
___
Ikuti update aktivitas program ini melalui :
Instagram & Facebook: @ruangkitapeduli
website: ruangkitapeduli.org
![]()
Belum ada Fundraiser