ImageBantu Difabel Penjual Buah Bisa Bangkit Kembali...
Image

Bantu Difabel Penjual Buah Bisa Bangkit Kembali

Image
Ciranjang Kab. Cianjur
Rp 24.398.531 terkumpul dari Rp 75.000.000
612 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

“Ketika istri dan anak-anak pergi, saya merasa dunia benar-benar hancur. Mungkin ini terjadi karena saya tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan keluarga seperti dulu...”

Hidup seringkali memberikan ujian yang terasa berat, seperti yang dialami Pak Didin, seorang pria berusia 50 tahun yang kehilangan kakinya akibat komplikasi diabetes. Kondisi ini memaksanya berhenti bekerja sebagai sopir ekspedisi, sementara sang istri pergi meninggalkannya bersama anak-anak mereka. Kini, Pak Didin harus berjuang menjalani hidup sendirian dengan segala keterbatasannya.

Untuk bertahan hidup, Pak Didin berjualan buah keliling milik tetangga dengan sepeda bekas yang dirakitnya sendiri. Karena keterbatasan fisiknya, ia hanya bisa mengayuh dengan kedua tangannya. Meski sulit, ia tetap berjuang menjajakan buah dari satu kampung ke kampung lain setiap hari.

Perjuangan Pak Didin tidak pernah mudah. Ia sering terjatuh saat mengayuh sepeda di jalan berbatu, membuat dagangannya rusak dan penghasilannya berkurang. Meski hidup terasa berat, ia tetap yakin bahwa selama masih bisa berusaha, harapan akan selalu ada.

“Kebun ini bukan milik saya, Kang. Saya hanya membantu tetangga untuk menjualkan buah-buahnya. Alhamdulillah, tetangga saya mau memberi saya pekerjaan, jadi saya masih bisa menyambung hidup,” kata Abah dengan rasa syukur.

Sudah sebulan terakhir, Pak Didin bahkan tidak bisa membeli nasi. Penghasilannya yang tak menentu membuatnya hanya mampu makan seadanya. Meski hidup penuh cobaan, ia tak pernah menyerah.

“Saya harus terus berusaha. Saya percaya Tuhan memberikan ujian ini karena saya mampu menghadapinya,” tutur Abah Didin penuh kepasrahan namun tetap menyimpan harapan.

Namun, di tengah keterbatasannya, ada impian sederhana yang terus ia doakan untuk memiliki motor khusus agar ia tidak perlu lagi mengayuh sepeda dengan tangan. Dengan motor itu, ia bisa menjangkau lebih banyak tempat, menjual lebih banyak buah, dan mendapatkan penghasilan yang layak untuk hidup lebih baik.

Perjuangan Pak Didin adalah cermin ketangguhan manusia dalam menghadapi kerasnya hidup. Yuk, bersama kita ulurkan tangan untuk membantunya mendapatkan motor impian yang dapat mengubah nasibnya. Bersama, kita bisa membuat perbedaan dan memberikan harapan baru bagi Pak Didin.

Terima kasih,

Ruang Kita Peduli

___

Ikuti update aktivitas program ini melalui :

Instagram & Facebook: @ruangkitapeduli

website: ruangkitapeduli.org

  • December, 18 2024

    Campaign is published

Kerabat Peduli5 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.683
Kerabat Peduli6 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.432
Herlinda6 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.596
Laras6 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.741
Citra Adriany7 hari yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 20.899

Fundraiser (1)

Berhasil mengajak 5 orang untuk berdonasi.
Rp  131.699
Mari jadi Fundraiser dan berikan manfaat bagi program ini.

Doa-doa orang baik (164)

Kerabat Peduli7 hari yang lalu
Semoga Bpk diberi kesehatan dan rezeki yg berkah. Mohon Do'akan agar saya disembuhkan dari segala penyakit dan diberikan kesembuhan sejati oleh Allah SWT Aamiin
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
H. Didi Muhtadi 7 hari yang lalu
Semoga alm H Didi di terima amal baiknya. Di ampuni segala kesalahannya Aamiin allahumma aamiin Dan bapak ini senantiasa di berikan Allah rezeki yg melimpah
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Kerabat Peduli14 hari yang lalu
Semoga sehat selalu ya pak
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Kerabat Peduli15 hari yang lalu
Ya Allah semoga anakku menjadi anak sholeh dan sholehah, mudah diarahkan, dan fokus, aamiin
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Kerabat Peduli16 hari yang lalu
Yg kuat dan sabar ya pak menjalaninya🥹🤍, Tuhan senantiasa melindungi bapa dan diberi kesehatan selalu serta berkatnya Tuhan lancarkn slalu,peluk jauh pa🥹🫂
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close